Akulah sang kertas
Tak kuasa atas goresan tinta
Berbait sekenario tertulis ditubuhku
Tanpa dapat ku katakan "tidak"
Sebuah pena tengah menari-nari
Aku tak bisa melarang
Aku tak kuasa akan pendapat
Jika menurutnya salah
Tubuhku harus terima dengan coretan-coretan
Tanpa mengenal fajar dan senja
Entah telah berapa banyak tulisan atau coretan
Jika telah dirasa cukup dapat berganti kertas lain
Jika telah dirasa rumit, begitu mudahnya merobek tubuhku
Setumpuk huruf telah mengubur tubuhku
Segala jerih tak membuat mereka melihatku
Akulah pemberi manfaat yang terabaikan
Akulah sang kertas, jiwa yang terlupakan
Tak kuasa atas goresan tinta
Berbait sekenario tertulis ditubuhku
Tanpa dapat ku katakan "tidak"
Sebuah pena tengah menari-nari
Aku tak bisa melarang
Aku tak kuasa akan pendapat
Jika menurutnya salah
Tubuhku harus terima dengan coretan-coretan
Tanpa mengenal fajar dan senja
Entah telah berapa banyak tulisan atau coretan
Jika telah dirasa cukup dapat berganti kertas lain
Jika telah dirasa rumit, begitu mudahnya merobek tubuhku
Setumpuk huruf telah mengubur tubuhku
Segala jerih tak membuat mereka melihatku
Akulah pemberi manfaat yang terabaikan
Akulah sang kertas, jiwa yang terlupakan
--0--


Post a Comment